Nâko: Yohanes Manhitu
Kalu ho mufnekan mlilê, kaisâ mutoän susar.
Noah alekot ka natkua kun fa nâko in kín,
Oinhau ka natöp kun fa nâko hauslekin.
Masi nok kabiti, noahe lof he maseü.
Masi hau namnaun, oni he mahelî.
Ka tít fa mnahat es namtás kun.
Susar ma mlilê, sin nmatuinan,
Susar nahún, te mlilê natuin
He oras mumteut ho muhín
Mak ho mepu lo manesâ
Ma mlilê musti mabaen.
Yogyakarta, 12 Funhâ 2008
===========
Susah dan Senang Itu Berjalan Berurutan
Bila kauharapkan senang, jangan kaumarahi susah.
Kelapa yang baik tak jatuh sendiri dari tangkainya,
Madu tak tercurah sendiri dari carang pohon,
Walau dihuni kalajengking, kelapa musti dipetik,
Meski pohon menjulang, sarang lebah ‘kan diambil.
Tiada makanan yang jadi matang sendiri.
Susah dan senang itu berjalan berurutan,
Susah mendahului, senang menyusul
Agar ketika di puncak kaumengerti
Bahwa karyamu memang bernas
Dan senang itu harus dibayar.
Yogyakarta, 12 April 2008
Kalu ho mufnekan mlilê, kaisâ mutoän susar.
Noah alekot ka natkua kun fa nâko in kín,
Oinhau ka natöp kun fa nâko hauslekin.
Masi nok kabiti, noahe lof he maseü.
Masi hau namnaun, oni he mahelî.
Ka tít fa mnahat es namtás kun.
Susar ma mlilê, sin nmatuinan,
Susar nahún, te mlilê natuin
He oras mumteut ho muhín
Mak ho mepu lo manesâ
Ma mlilê musti mabaen.
Yogyakarta, 12 Funhâ 2008
===========
Susah dan Senang Itu Berjalan Berurutan
Bila kauharapkan senang, jangan kaumarahi susah.
Kelapa yang baik tak jatuh sendiri dari tangkainya,
Madu tak tercurah sendiri dari carang pohon,
Walau dihuni kalajengking, kelapa musti dipetik,
Meski pohon menjulang, sarang lebah ‘kan diambil.
Tiada makanan yang jadi matang sendiri.
Susah dan senang itu berjalan berurutan,
Susah mendahului, senang menyusul
Agar ketika di puncak kaumengerti
Bahwa karyamu memang bernas
Dan senang itu harus dibayar.
Yogyakarta, 12 April 2008
No comments:
Post a Comment