Nâko: Yohanes Manhitu
Sekau es nak monit i nmânáf?
Sekau es natón nak i ‘baë?
Kalu ho msobal he msutai,
Kalu ho mtamis in minan,
Ho lof muhín in menun.
Me sekau es he naen kun,
He nasaitan senat amonit
lê in tunan fêka nasúf?
Kaisâ mumtau! Mumép!
Ho lof mtamis minonî.
Yogyakarta, 12 Funhâ 2008
===========
Jangan takut
Siapa yang bilang, hidup ini ringan?
Siapa yang katakan, ini permainan?
Bila kaucoba menanggungnya,
Bila kaumencicipi rasanya,
Kau ‘kan kenal pahitnya.
Namun siapa yang akan berlari,
Meninggalkan tanaman yang tumbuh,
Yang pucuknya belum berbunga?
Jangan takut! Kuatkan dirimu!
Kau ‘kan mencicipi rasa manis.
Yogyakarta, 12 April 2008
Sekau es nak monit i nmânáf?
Sekau es natón nak i ‘baë?
Kalu ho msobal he msutai,
Kalu ho mtamis in minan,
Ho lof muhín in menun.
Me sekau es he naen kun,
He nasaitan senat amonit
lê in tunan fêka nasúf?
Kaisâ mumtau! Mumép!
Ho lof mtamis minonî.
Yogyakarta, 12 Funhâ 2008
===========
Jangan takut
Siapa yang bilang, hidup ini ringan?
Siapa yang katakan, ini permainan?
Bila kaucoba menanggungnya,
Bila kaumencicipi rasanya,
Kau ‘kan kenal pahitnya.
Namun siapa yang akan berlari,
Meninggalkan tanaman yang tumbuh,
Yang pucuknya belum berbunga?
Jangan takut! Kuatkan dirimu!
Kau ‘kan mencicipi rasa manis.
Yogyakarta, 12 April 2008
No comments:
Post a Comment