Thursday, May 27, 2010

‘Bi neno-tnanan

Nâko: Yohanes Manhitu

Noknokâ i ‘bi neno-tnanan
ka tít fa sâ-sâ es namás,
alaha nope es nâlae,
mutî onlê abâteme.

Hai mimfau mbi ‘tokô,
es-es nok kun in balan.
Au usaitan pah Timor
ma ‘lak eu pah Jawa.

‘Bi neno-tnanan amanuat,
onen mateab neu Apakaet
he aominâ-aoleko piuta
ma ‘tea bale mafnekan.

Lion Air, Funtenû [Maret] 2010

---------------------

Di tengah angkasa

Pagi ini kuberada di angkasa

tiada sesuatu pun yang indah,

hanyalah awan yang melayang,

berwarna putih laksana kapas.


Kami banyak, duduk di kursi,
masing-masing ditempatnya sendiri.

Kini kutinggalkan Tanah Timor

dan menyeberang ke Jawa.


Di angkasa luas membentang,

doa dipanjatkan kepada Pencipta

agar kusehat walafiat selalu

dan tiba di tempat tujuan.

Neontolas Kninô



Nâko: Yohanes Manhitu

Nbi neno ‘naek amasat i
nbi pah-pinan nfunamnatéf
tosranî-sin ok-okê nabuan
neu Ahaot-Afatis In elaf.

Nekaf alekê he makninô,
toes kaämepat he mahelan,
futus akonel he mamepan
nbi Akuasat-Akubelan In matan.

Nâko tolas in un tala msòpun,
mataf ma lukef onlê abeät.
Mataf na’ét neu In human,
lukef natnín neu In aän.

Roti mabatî ma sin nahan,
nâko piala mesê sin ninun.
Nane eslê mnahat abalbalat,
nane eslê mninut abalbalat.

Lekâ tolas kninô namsòp
ma ‘tulû-tnatas mateaben,
es-es a-nhelson neu monê

ma nfain kun neu in ume.

Kefa-Timor, Funnuâ [Februari] 2010
-----------------------

Hari Pertemuan Suci

Pada hari besar yang indah ini
di seluruh penjuru dunia
segala jemaat berhimpun
pada perayaan Sang Penjamu.

Hendaknya hati bernoda disucikan,
iman yang goyah diteguhkan,
ikatan yang kendor dikuatkan
dihadapan Sang Penguasa.

Dari awal hingga akhir pertemuan,
mata dan telinga tetap terjaga.
Mata memandang wajah-Nya,
telinga menyimak firman-Nya.

Roti dipecah dan mereka makan,
dari piala yang satu mereka minum.
Itulah makanan yang abadi,
itulah minuman yang kekal.

Ketika pertemuan suci itu usai
dan persembahan telah diberikan,
setiap orang beranjak keluar
dan pulang ke rumahnya sendiri.